Berdoauntuk kelancaran operasi – Sesaat sebelum dilaksanakannya operasi oleh Tim Dokter yakni Dokter Bedah Digestive, Dokter Anestesi, 3-4 perawat serta saya selaku pasien, Berbincang dengan pasien – Tim Dokter Bedah Digestive dan Dokter Anestesi serta perawat mengajak saya mengobrol santai atau basa-basi (karna detak jantung saya mengal.
loading...Sahabat mulia Anas bin Malik menceritakan kisah seorang sahabat Anshar yang masuk surga karena hatinya dipenuhi oleh cinta dan jauh dari hasad. Foto ilustrasi/dok oase cbmagency Rasulullah صلى الله عليه وسلم kerap memuji sahabat yang satu ini dengan sebutan laki-laki penghuni surga. Pernyataan beliau pun mengejutkan sahabat lain yang mendengarnya. Bahkan ada sahabat yang penasaran ingin tahu apa amalan sahabat penghuni surga diketahui, kemuliaan surga tidak akan diberikan Allah kecuali kepada orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, tentunya atas rahmat dan ridha Allah. Sebaliknya, neraka dekat dengan orang-orang yang beramal buruk dan mengingkari Allah dan Juga Ibadahnya Biasa Saja tapi Dia Calon Penghuni Surga, Ini AmalannyaKisah ini diriwayatkan oleh sahabat mulia Anas bin Malik tentang seorang laki-laki yang masuk surga karena hatinya dipenuhi oleh cinta. Tentang seorang yang ketika para sahabat duduk bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tiba-tiba beliau bersabda "Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga.""Bukan 1 kali, tapi 3 kali Rasulullah bersabda sampai Abdullah bin Amr bin Ash mengikuti dan menginap di tempat lelaki tersebut untuk 'mengintip' apa rahasia amalnya," kata Ustaz Budi Ashari, Dai yang juga pakar sejarah Islam dalam satu menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki tersebut, Abdullah tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail salat malam. Hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya laki-laki itu membaca zikir dan takbir hingga menjelang Subuh. Kemudian mengambil air juga mengatakan "Saya tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang baik." Hampir saja Abdullah menganggap remeh amalnya. Abdullah pun memberanikan diri untuk menyampaikan maksud tujuannya tersebut. "Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang bermasalah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah selama tiga hari berturut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni surga." Selesai beliau bersabda, ternyata yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau. Saya ingin menginap di rumahmu, untuk mengetahui amalan apa yang engkau lakukan, sehingga aku dapat mengikuti amalanmu. "Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan yang berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian?" tanya Abdullah kepada laki-laki lelaki Anshar itu menjawab "Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya."Abdullah bin Amr berkata "Hal itu yang menyebabkanmu menyampai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya." Demikian sepanggal kisah sahabat penghuni surga yang diceritakan Ustaz Budi Ashari. Semoga Allah penuhi hati kita dengan cinta sehingga tidak ada ruang untuk membenci. Baca Juga Wallahu A'lamrhs
4 61 Muhammad saw. bersabda, ”Harta yang terbaik adalah harta yang ada pada seorang laki-laki yang baik pula (saleh).” (HR Ibnu Hibban). “Sebaik-baik pertolongan adalah pertolongan yang dapat membantu kita semakin bertakwa kepada Allah.” (HR Ad-Daruqutni). Di antara kebahagiaan duniawi adalah memiliki keluarga, anak- anak yang saleh
Ilustrasi sholat. Foto UnsplashAllah SWT telah menciptakan surga secara bertingkat-tingkat. Bentuk tingkatan surga Allah tidak seperti infrastruktur gedung bertingkat yang diciptakan tersebut akan disesuaikan dengan nilai dan derajat antara orang saleh yang satu dengan lainnya. Penghuni surga akan menempati tingkatan yang sesuai dengan amal ibadah selama masih buku Reuni Ahli Surga oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, ada sebuah tempat dengan tingkatan paling tinggi di surga dan hanya ditempati oleh satu orang saja, yaitu Nabi Muhammad tersebut bernama Al-Wasillah, yakni tingkatan di sisi Allah yang tidak ada lagi derajat di atasnya. Lantas, apakah ada amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga?Amalan yang Dapat Membuat Seseorang Menjadi Ahli SurgaIlustrasi sholat berjamaah. Foto UnsplashDiterangkan dalam buku Masuk Surga Tanpa Hisab karya Abdul Nashir Balih, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan bahwa ada tiga golongan orang mukmin yang pertama masuk surga. Mereka adalah orang yang mati syahid, orang yang suci karena kesuciannya, dan hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihat kepada Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda "Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci serta menjaga kesuciannya, dan hamba-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihat kepada tuannya." HR. Ahmad dalam Musnad, Hakim dalam Al-Mustadrak, dan Baihaqi dalam As-SunanMengutip buku Amalan-Amalan Ringan yang Dirindukan Surga oleh Ahmad Zacky El-Syafa, selain orang-orang yang disebutkan di atas, berikut adalah penjelasan mengenai sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga dan bisa diamalkan setiap Sholat Tepat WaktuOrang yang menunaikan sholat tepat pada waktunya termasuk salah satu golongan orang yang masuk surga tanpa hisab. Sholat tepat waktu juga termasuk satu dari tiga amalan yang amat dicintai ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang berasal dari Abu 'Abdirrahman 'Abdullah bin Mas'ud RA, dia bercerita "Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, 'Amal apa yang paling dicintai Allah Ta'ala? 'Beliau Rasulullah SAW "Sholat pada waktunya.'Lalu apa lagi', tanyaku. Beliau pun menjawab 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Kemudian apa lagi,'tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab "Jihad di Jalan Allah.'" HR. Bukhari dan Muslim2. Sholat BerjamaahPerlu diketahui, bahwa Rasulullah selalu melaksanakan sholat berjamaah dan tidak pernah meninggalkannya. Sebab, Allah menjanjikan kepada orang-orang yang sholat berjamaah ganjaran pahala sebanyak 27 bilangan 27 derajat ini sebenarnya bersifat ta’abbudi yang artinya tidak dapat dijangkau oleh akal. Hanya cahaya kenabian yang bisa memahami rahasia di balik angka yang selalu menjalankan sholat secara berjamaah dapat menjadikan seseorang tersebut menjadi ahli Menjalin SilaturahmiAmalan untuk menjadi ahli surga selanjutnya adalah menjaga silaturahmi. Rasulullah bersabda"Barang siapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barang siapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya." HR. Bukhari dan Muslim4. Meringankan Beban Orang LainMeringankan beban orang lain juga bisa menjadi amalan yang akan memudahkan seseorang untuk masuk surga tanpa hisab. Dalam sebuah hadist dikatakan, Allah akan meringankan beban di dunia dan akhirat seorang yang meringankan beban orang lain. Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda"Barang siapa yang membantu seorang muslim dalam suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan beban seorang Muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan akhirat." HR. Muslim5. Puasa Sunah Senin-KamisPuasa sunah Senin-Kamis adalah ibadah yang sangat banyak keutamaannya. Selain menyehatkan, puasa Senin-Kamis merupakan amalan yang dianjurkan Rasulullah karena dapat menjauhkan dari sikap riya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini"Amal-amal kebajikan dilaporkan pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amalanku dilaporkan sedang aku dalam keadaan berpuasa." HR. TirmidziArti Ahli SurgaIlustrasi salah satu ciri ahli surga adalah selalu taat beribadah kepada Allah. Foto PexelsDalam ajaran Islam, arti ahli surga mengacu pada seorang mukmin yang mendapat tempat di surga sebagai balasan pahala dari Allah. Ahli surga adalah mereka yang dalam kehidupan dunia beriman kepada Allah dan rasul-Nya, menjalankan perintah-Nya, serta menjauhi maksiat. Mereka menjalani hidup dengan memperhatikan akhlak Islami, berbuat baik kepada sesama manusia, dan selalu berusaha meningkatkan hubungan dengan Allah melalui ibadah, doa, dan Alquran surat Al-Kahfi ayat 107-108, Allah menyebut tentang ahli surga yang menghuni surga firdaus sebagaimana dalam firman-Nya berikut {إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا 107 خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلا 108Artinya "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya." QS. Al-Kahfi 107-108Ayat tersebut menerangkan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh selama hidupnya di dunia, mereka akan mendapatkan kenikmatan surga yang kekal. Dalam ayat lainnya, Allah berfirman mengenai perkataan ahli surgaوَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَۗ اِنَّ رَبَّنَا لَغَفُوْرٌ شَكُوْرٌۙArtinya "Dan mereka berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.'" QS. Fatir 34Ayat tersebut menerangkan bahwa ahli surga adalah orang-orang yang banyak berduka dan penuh ujian di dunia. Kesediaan mereka terkait kehidupan dunia termasuk kesulitan mencari rezeki, dukanya musibah, ujian, serta rasa balasan karena tetap beriman dan bertakwa, Allah memberikan ahli surga berbagai keistimewaan dan kenikmatan di surga-Nya kelak, tanpa ada kematian, kesakitan, ataupun Penghuni SurgaIlustrasi salah satu ciri penghuni surga adalah seorang mukmin yang selalu taat kepada Allah. Foto PexelsSetiap mukmin dapat menjadi penghuni surga sesuai dengan amalnya masing-masing. Sejatinya, para penghuni surga adalah mereka yang selalu taat kepada Allah dan rasul-Nya. Ada beberapa ciri penghuni surga yang merupakan cermin ketaatan dirinya kepada Allah dan rasul-Nya. Dikutip dari Muslimah Career oleh Mia Siti Aminah 2010 67, berikut ciri-ciri penghuni surgaBersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mengerjakan sholat lima waktu, menunaikan zakat, berpuasa wajib, serta naik haji bila Rukun Iman dan Rukun beribadah, ia merasa bahwa dirinya seperti melihat Allah. Kalaupun dia tidak dapat melihat-Nya, tetapi ia tahu jika Allah selalu atas segala kesalahan yang pernah bersyukur saat mendapat nikmat dan bersabar ketika mendapat kegemaran untuk membaca Alquran dan mencoba untuk memahami berzikir untuk mengingat Allah, baik di kala sendiri atau saat berdoa bersama orang baik kepada makhluk Allah yang lain, termasuk kepada tali persaudaraan dengan orang lain, meskipun orang itu berusaha memaafkan kesalahan orang lain yang telah berbuat zalim berinfak dan untuk selalu berlaku adil dalam segala perkataan sehingga terhindar dari dusta, kesaksian palsu, atau ber-ghibah menceritakan keburukan orang lain.Berusaha untuk selalu menepati janji dan amanah yang telah diberikan kepada orang tua dalam hal yang telah disebutkan di atas bukanlah satu batasan, melainkan hanya satu patokan dari ciri-ciri ahli surga sebagai bukti dari ketaatannya terhadap Allah. Hadist tentang Ahli SurgaIlustrasi membaca hadits tentang ahli surga. Foto UnsplashAda banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan dan karakteristik ahli surga. Dikutip dari Surga Kenikmatan yang Kekal oleh Mahir Ahmad Ash-Syufiy 2007 86-87, berikut adalah beberapa hadist tentang ahli tentang Ahli Surga 1Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Sesungguhnya, di surga ada seratus tingkatan yang telah Allah siapkan untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya. Jarak antara setiap tingkatan itu seumpama jarak antara langit dan bumi. Maka apabila kamu memohon kepada Allah, mintalah surga tertinggi, kerana sesungguhnya Allah telah menyiapkan surga itu bagi Nabi Muhammad dan tidak ada seorang pun yang meminta, kecuali hanya Nabi Muhammad yang akan mendapatkannya." HR. BukhariHadist tentang Ahli Surga 2Diceritakan dari Iyadh bin Himar Al-Majasyi'i RA bahwa Rasulullah bersabda "Ahli surga ada tiga macam. Pertama adalah orang yang memiliki kekuasaan yang adil, benar, dan bijaksana. Kedua adalah orang yang penyayang serta lembut hati kepada kerabat dan sesama muslim. Ketiga adalah orang yang menjaga diri dan berusaha menjaga kesuciannya." HR. MuslimHadist tentang Ahli Surga 3Haritsah bin Wahb RA mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda "Maukah kalian aku kabarkan tentang ahli surga? Yaitu orang-orang yang lemah dan dilemahkan. Kalau aku bersumpah demi Allah, niscaya aku berbuat baik kepadanya. Maukah kalian aku kabarkan tentang ahli neraka? Yaitu orang-orang yang kaku, kasar, congkak, dan sombong." HR. Bukhari dan MuslimHadist tentang Ahli Surga 4Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Sesungguhnya di surga ada tempat yang Allah telah siapkan bagi orang-orang yang berbuat baik, yang tidak terlihat oleh mata, tidak terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terbayangkan oleh hati manusia. Maka bacalah, jika kamu suka, firman Allah 'Tidak ada satu jiwa pun yang dapat mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka dari berbagai macam kesenangan sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.'" HR. Bukhari dan MuslimHadist tentang Ahli Surga 5Dalam beberapa hadits, Rasulullah menjelaskan tentang jumlah barisan ahli surga. Dari Buraidah RA, Rasulullah bersabda"Ahli surga terdiri 120 shaf, 80 dari shaf itu berasal dari umat ini umat Muhammad dan 40 shaf lain baru berasal dari umat lain." HR. Bukhari dan MuslimApa arti ahli surga?Apa saja golongan orang mukmin yang pertama masuk surga?Apa nama tingkatan surga tertinggi? Sebagaimanayang dilakukan oleh orang-orang sufi dan disebutkan dalam kitab mereka Jawahir al-Ma’ani, di mana mereka berkeyakinan bahwa Abdul Qadir Jaelani diberikan “Kun” oleh Allah ﷻ . Apa saja yang beliau kehendaki maka bisa terwujud hanya dengan mengatakan ‘kun’ saja(). Tentu saja keyakinan ini merupakan syirik akbar yang dapat
PenjelasanAnugerah Paling Tinggi yang Diterima Ahli Surga adalah Melihat Allah Now I understand that the lesson can be happy for us one day, hopefully those of you who are trying to work hard like me at some time you will know that what has been learned will result in greater than small to large become entrepreneurs Moderately successful fight continues comrade I'm so glad I got the highest grade in the class thanks so much once again yes.. I didn't expect this answer as a result could make me get an interesting gift from my parents I collected it to my teacher, thank you so much for the answer bestieh Thank you so much now I will copy this and collect my duties to my teacher
IbnulMubarak berkata :”Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, maka pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya (dengan akal pikirannya sendiri).” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 no:32 ) Muslimahdaily - Surga selalu menjadi idaman setiap orang beriman. Karena surgalah puncak segala kebahagiaan dan kenikmatan. Saking nikmatnya, kebahagiaan surga tak terjangkau bayangan dan dugaan manusia. Lalu, bagaimana jika ternyata ada sebuah kebahagiaan yang melebihi surga. Ada kenikmatan yang mengungguli surga sebagai puncak kebahagiaan. Jika surga saja nikmat luar biasa, tentulah kebahagiaan tersebut tiada taranya. Kebahagiaan itu tersebut dalam firman-Nya, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik surga dan tambahannya.” QS. Yunus 26.Tambahan surga inilah yang disebut melebihi kebahagiaan surga. Diberikan pada orang-orang yang telah mendapatkan nikmat surga yang indah, yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak mampu dibayangkan oleh benak manusia. Puncaknya puncak kebahagiaan ini disebutkan dalam ayat di atas ialah untuk orang-orang yang berbuat baik. Apa yang dimaksud dengan berbuat baik? Menurut Ibnu Katsir, orang-orang yang berbuat baik ialah mereka yang memperbaiki amalan di dunia dengan keimanan dan kesalehan. Adapun dalamtafsir As Sa’di disebutkan orang-orang yang berbuat baik dalam ayat di atas merupakan mereka yang memperbaiki ibadah kepada Allah dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Memperbaiki ibadah kepada Allah yakni dengan memiliki sifat ihsan, merasa bahwa Allah selalu melihat dan mengawasinya. Selain itu pula membersihkan amalan dari niatan selain kepada Allah dan melaksanakan amalan sebisa dan semaksimal mungkin kemampuannya. Sedangkan memperbaiki hubungan dengan sesama adalah berbuat baik dengan lisan maupun perbuatan semaksimal mungkin kemampuannya, entah materi ataupun tenaga. “Berbuat baik kepada sesama juga diwujudkan dengan melakukan amar ma’ruf nahi munkar mengajak dan memerintahkan kepada kebaikan, serta mencegah dan melarang dari kemungkaran, mengajarkan ilmu kepada orang-orang yang tahu, memberikan nasihat kepada orang-orang yang berpaling dari kebenaran, dan berbagai bentuk amal kebaikan lain kepada sesama manusia.” Tafsir As Sa’di. Satu kriteria lagi tentang definisi orang-orang yang berbuat baik, yakni dengan menjauhi perbuatan buruk. Apalah artinya menjalankan amal saleh namun perbuatan buruk dilakukan diam-diam. Pun tak berguna beribadah rajin kepada Allah namun berakhlak buruk pada manusia, sebagaimana tak berguna berkelakuan baik di depan manusia namun tak beribadah kepada Allah. Rabb Al Alamin berfirman, “Orang-orang yang berbuat baik yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan kecil.” QS. An Najm 32. Lalu, Apa Kebahagiaan yang melebihi Surga Itu? Terang sudah bahwa kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan surga itu tak hanya diberikan pada orang yang beriman ataupun berislam. Yang mendapat kebahagiaan tiada tara itu hanyalah orang-orang yang berbuat baik sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an. Lalu, kebahagiaan apakah itu yang hanya diberikan pada orang-orang berkualitas emas? Rasulullah menyebutkan kebahagiaan luar biasa itu dalam sebuah haditsnya. Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Ketika seluruh penduduk surga telah masuk ke dalam surga semuanya, Allah berfirman kepada mereka, Apakah kalian menginginkan sesuatu yang Aku tambahkan untuk kalian?’ Mereka menjawab, Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari api neraka?” Kemudian Allah membuka tabir yang menutupi-Nya dari para hamba. Tidaklah penduduk surga diberi sesuatu yang lebih mereka senangi daripada melihat Rabb mereka. lalu Rasulullah membaca Surat Yunus ayat 26.” HR. Muslim. Allah pun berfirman di ayat yang lain, “Wajah-wajah orang-orang yang berbuat baik pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabbnyalah mereka melihat.” QS. Al Qiyamah 22-23. Masya Allah, kebahagiaan yang melebihi surga itu ialah bertemu dan melihat Allah, Rabb yang selama di dunia selalu diimani, ditaati dan disembah. Melihat Allah secara langsung, Allah yang selalu mendengar dan mengabulkan doa. Melihat rupa dan wajah Allah yang tak pernah terbayangkan dalam benak, tak mampu terbetik dalam hati dan tak boleh diimajinasikan. Bertemu dengan Allah sang kekasih yang dicintai segenap hati dan diutamakan dari cinta-cinta yang lain. Tentu itulah sebuah kebahagiaan yang tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Kebahagiaan yang jauh melebihi kenikmatan surga yang luar biasa. Sumber Buletin Al-Ilmu Edisi 12, 1436 Hijriyyah. Apasaja yang akan diterima bagi panitia lelang oleh Negara Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Aplikasi Lainnya - 5/14/2014 11:10:00 PM Semua sudah diatur oleh undang undang mulai dari Jabatan dan tunjangan yang akan diberikan oleh Negara buat kita yang mengemban amana ini. Dimana sudah tertuang didalam peraturan presiden

Sebagai umat Muslim yang beriman kepada Hari Akhir tentunya memiliki cita-cita masuk surga. Ulasan berikut mengulas jawaban dari sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Islam sebagai agama yang ajarannya yaitu mentauhidkan Allah SWT dan hanya menyembah semata-mata kepadanya memberikan petunjuk kepada seluruh manusia agar senantiasa beramal shaleh. Berdasarkan tujuan penciptaan, Allah SWT menciptakan makhluk manusia tidak lain dan bukan untuk beribadah kepada-Nya. Hal ini disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat Ad-Dzariyat ayat 56 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ Artinya “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” Sehingga, pentingnya bagi kita mengetahui jawaban sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Amalan yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga1. Mengerjakan Kewajiban dalam Islam2. Membaca dan Mengamalkan Al-QuranYuk, Subscribe Sekarang Juga!5. Mengajak kepada Kebaikan dan Mencegah Keburukan6. Memberi Makan Fakir MiskisRelated posts Amalan yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga Sumber Umat Islam percaya bahwa ada dua tempat kembali setiap manusia di dunia yaitu surga dan neraka. Surga menjadi tempat kembali bagi orang yang beramal shaleh. Sementara adanya neraka sebagai tempat kembali bagi orang yang tidak mau beriman, dan melakukan amal shaleh. Dengan memperbanyak amal shalih dapat menjadikan seseorang mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT sehingga Allah ridha kepadanya memasuki syurga-Nya. Mengutip dari buku 62 Amalan Pembuka Pintu Syurga karya Abdullah bin Ali al-Ju’aitsin ini mengulas apa saja amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Inilah amalannya. 1. Mengerjakan Kewajiban dalam Islam Seorang yang beragama Islam memiliki kewajiban untuk menunaikan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Islam itu adalah Mengerjakan shalat lima kali dalam sehari semalam,’ Orang tersebut bertanya lagi Adakah kewajiban lain yang harus aku lakukan selain itu?” Beliau menjawab “Tidak ada, kecuali engkau mengerjakan shalat sunnah.’ Beliau berkata lagi “Islam itu juga adalah Mengerjakan puasa Ramadhan.’ Orang itu bertanya lagi Adakah kewajiban lain yang harus aku kerjakan selain itu?” Beliau menjawab “Tidak ada, kecuali engkau mengerjakan puasa sunnah.” Sumber Muttafaq Alaih; Shahibul Bukhari dan Shahih Muslim. 2. Membaca dan Mengamalkan Al-Quran Sumber Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga berikutnya yaitu membaca dan mengamalkan isi Al-Quran itu sendiri. Dari Abu Hurairah RA, ia bertutur; Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Ahli al-Qur’an orang yang gemar membaca sekaligus mengamalkannya akan datang pada hari Kiamat, lalu AL-Quran berkata Ya Allah, pakaikanlah kepadanya yakni ahli Al-Qur’an perhiasan.’ Lalu, ia pun dipakaikan mahkota kemuliaan. Kemudian, al-Quran berkata i Ya Allah, tambahkanlah untuknya,’ Lalu, ia pun dipakaikan dengan perhiasan kemuliaan, Kemudian, Al-Qur-an berkata lagi Ya Allah, ridhailah dirinya.”lalu, dikatakan kepada orang tersebut Bacalah dan naiklah!” Dan, tambahkanlah satu kebaikan untuknya ada setiap ayat yang dibacanya.” Sumber HR. Imam at-Tirmidzi dalam Jami-nya V/163, no. 2915. 3. Perbanyak Dzikir Dzikir adalah salah satu kegiatan yang mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada banyak keutamaan dan khasiat bagi seorang muslim yang melakukannya dengan menambahnya. Dzikir terdiri dari bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Dari Ibnu Mas’ud RA, ia menuturkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. “Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam Isra’ Mi’raj- Ia berkata Ya Muhammad, sampaikan salamku pada umatmu dan katakan kepada mereka bahwasanya Surga itu mempunyai tanah yang baik serta air yang tawar. Ia merupakan hamparan tanah yang datar yang tidak ada tanamannya. Dan, yang akan menjadi* tanamannya adalah kalimat subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, dan allahu akbar.” Sumber HR Imam at-Tirmidzi dalam Jami-nya V/476, 4. Mengerjakan Kebaikan Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Sumber Beramal shalih tidak hanya berarti berbuat baik kepada Allah SWT saja. Manusia juga diperintahkan untuk berbuat baik, tolong menolong kepada manusia sesamanya. Berbuat baik tidak harus selalu ketika orang meminta tolong, tetapi juga dapat memulainya tanpa orang tersebut memintanya. Ini merupakan pengamalan dari habluminannas yaitu menjaga hubungan dengan sesama manusia baik dengan melakukan silaturahmi, saling menghormati, dan saling menghargai. 5. Mengajak kepada Kebaikan dan Mencegah Keburukan Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga berikutnya yaitu mengerjakan amar ma’ruf nahi munkar. Melansir dari NU, inilah penjelasan tentang amar ma’ruf nahi munkar. Syekh an-Nawawi Banten di dalam kitab beliau, Tafsir Munir berkata, “Amar ma’ruf nahi munkar termasuk fardlu kifayah. Amar ma’ruf nahi munkar tidak boleh dilakukan kecuali oleh orang yang tahu betul keadaan dan siasat bermasyarakat agar ia tidak tambah menjerumuskan orang yang diperintah atau orang yang dilarang dalam perbuatan dosa yang lebih parah. Karena sesungguhnya orang yang bodoh terkadang malah mengajak kepada perkara yang batil, memerintahkan perkara yang munkar, melarang perkara yang ma’ruf, terkadang bersikap keras di tempat yang seharusnya bersikap halus dan bersikap halus di dalam tempat yang seharusnya bersikap keras.” Syekh an-Nawawi al-Jawi, Tafsir Munir, Beirut, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2005, cetakan ketiga, jilid II, halaman 59 Serta masih terdapat banyak amalan-amalan lainnya yang bisa membuat seseorang menjadi ahli surga. Dalam beramal shalih umat Muslim dianjurkan agar menjalaninya dengan keikhlasan, ketaatan dan kesabaran. Sehingga Allah SWT dapat menerima amalan kita dan memasukkan kita ke surga-Nya. Aamiin. 6. Memberi Makan Fakir Miskis Mengutip dari salah satu perbuatan yang membuat kita masuk syurga adalah berbagi kepada sesama manusia yang membutuhkan. Perbuatan yang satu ini sangat mudah dilakukan. Memberi makan fakir miskin juga merupakan salah satu cara agar terketuk pintu syurga untuk kita. Inilah cara agar kita masuk syurga firdaus, simaklah Demikian penjelasan sebutkan amalan yang dapat membuat seseorang ahli surga, semoga bisa menjawab pertanyaan. Baca terus artikel menarik, Islami dan informatif lainnya di Blog Evermos. Related posts

yangbenar menuju kebahagiaan. Allah swt berfirman: ,I,,_ ,: ~, ., r. Dan supaya ibadah kita diterima oleh Allah, lalu memasukan kita ke dalam dilakukan oleh Allah saja, yang intinya bahwa syirik besar adalah memalingkan salah satu bentuk ibadah kepada selain Allah, dan syirik ini ,-lJisa mengeluarkan Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, I, Agama Thursday, 16 Dec 2021, 1029 WIB Kajian Akhir Zaman Syurga Bismillahirrahmanirrohim “Indahnya Surga dan Kenikmatannya” Oleh Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faishal Al-Jawy al Bantani, I, - Hafidzhahulloh Ta'ala- * Assalamu'alaikum Warohmatullahi wa Barokatuh Alam Akhirat adalah alam terakhir yang akan dilalui oleh manusia dalam kehidupannya. Sebelum menuju alam akhirat manusia mengalami alam ruh, alam kandungan , alam dunia, dan alam kubur alam barzah. Di akhirat manusia akan kekal dan tidak ada lagi kematian setelah dibangkitkannya kembali manusia dari kuburnya pada hari hari. Ada 2 kehidupan di akhirat dan tidak ada yang ketiga, yaitu Surga & Neraka. *Gambaran tentang surga dan penghuninya* Ikhwan & Akhwat Fillah Surga, oh indahnya kehidupan surga. Sungguh beruntung siapa yang mendapatkannya. Surga memiliki 8 pintu yang masing-masing simpanan untuk orang-orang shalih yang rajin mengamalkan amalan shalih di dunia. Ada pintu yang khusus bagi orang yang ahli Shalat, ada pintu khusus bagi orang yang ahli Shadaqah, ada pintu yang bernama Ar-Rayyan yang bagi orang yang ahli Shaum Puasa, dan seterusnya untuk ahli Zakat, Shadaqah dan lainnya. Ada orang yang berhaq memasuki semua pintu dan ia dipanggil dari semua pintu surga untuk memasukinya. Di dalam surga para penghuninya memiliki tingkat-tingkatan dan kedudukan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat amal shalihnya di dunia. Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam menyebutkan bahwa di surga ada 100 tingkat, dan jarak antara satu tingkat dengan tingkat di atasnya seperti jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah surga tertinggi tingkatnya dan di atasnya ada 'arsy singgasana Alloh Ta'ala . Dari sanalah sungai-sungai surga mengalir. Dari surga mengalir sungai-sungai yang airnya berupa susu, madu, khamer yang sangat lezat rasanya dan tidak memabukkan. Barangsiapa yang minum airnya ia tidak akan merasa haus selamanya. Di surga ada telaga Kautsar yang memiliki bejana sebanyak bintang-bintang di langit. Air telaga Kautsar sangat putih lebih putih daripada susu dan sangat manis lebih manis dari pada madu. Di dalam surga banyak kebun dan buah-buahan yang beraneka ragam dan lezat rasanya. Tidak perlu bersusah payah bagi orang yang ingin memetik buahnya. Mereka bebas menikmati kelezatan tanpa ada yang melarangnya. Di dalam surga ada pemandangan-pemandangan yang sangat indah nan mengagumkan. Kamar-kamar surga yang bergemerlapan, ada dipan-dipan yang tinggi, bantal-bantal dan tilam untuk bersantai dan ada permadani yang terhampar sebagai karpetnya untuk perhiasan dan bersenang-senang. Dalam surga ada kemah-kemah dan kubah-kubah permata dan debunya terbuat dari misik yang sangat wangi baunya. Di surga banyak taman yang indah. Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam bersabda “ Di surga ada sebuah pohon yang apabila seorang berjalan dengan kendaraanya yang paling bagus dan mampu berjalan dalam waktu 100 tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya”. Hadits Riwayat Muttafaqun Alaih dengan Isnad Shahih. Rasullulloh Shallallohu’ Alaihi Wa Sallam juga menyebutkan bahwa tidak ada pohon di surga melainkan batangnya terbuat dari emas. Masya Alloh Ta’ala, ..alangkah indahnya!!. Penduduk surga oleh Alloh Ta'ala dimudahkan usianya sekitar 33 atau 30 tahun. Mereka semua mendapatkan kesenangan. Pakaian mereka sangat indah, makan minumnya sangat lezat. Mereka makan dan minum dan tidak buang kotoran, tidak mengeluarkan ingus, dan tidak buang air. Para penghuni surga yang diberi pelayan-pelayan yang elok dan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang sangat cantik tiada taranya. Mereka dijadikan sebagai istri-istri bagi penghuni surga. *Kenikmatan penghuni surga yang paling agung* Di antara nikmat-nikmat surga ada satu nikmat yang paling agung yang akan diberikan oleh Alloh Ta'ala bagi orang-orang yang beriman & bertaqwa di surga. Mereka akan mendapatkan kenikmatan melihat wajah Alloh Ta'ala yang Mulia. Para penduduk surga dapat melihat wajah Alloh Ta'ala tanpa berdesak-desakan dan sejuk di hati mereka. Mereka sangat. Inilah makna kebahagiaan bertemu dengan Alloh Ta'ala Rabb semesta alam, yaitu dapat melihat wajah-Nya di surga. Pendek kata, semua kenikmatan itu tidak pernah terdengar oleh telinga, tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terbesit di hati. Gambaran-gambaran surga hanyalah pemberitaan dari Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam yang hanya dapat dirasakan sendiri oleh para penghuninya kelak. Surga tempat hunian abadi orang-orang yang percaya dan beramal shalih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikamatan yang luar biasa yang belum pernah dilihat di dunia, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah dibayangkan oleh hati manusia. Mereka kan tinggal di istana-istana yang indah dan mereka kekal abadi di dalamnya. Itu adalah balasan Alloh atas amal-amal shaleh yang pernah mereka lakukan di dunia. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam mengatakan “Aku pernah masuk ke surga. Disana aku melihat cahaya dan tanahnya dari kasturi”. & Muslim dengan sanad Shahih. Perumpamaan surga yang menghambat kepada orang-orang yang bertakwa didalamya ada sungai-sungai dari air yang berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr arak yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai -sungai dari madu yang disaring; ..QS 4715. C. Buah-buahan tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat. “Perumpamaan surga yang mengenalkan kepada orang-orang yang bertakwa adalah seperti taman, mengalirkan sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-hentinya dan naungannya demikian pula. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir adalah neraka”. QS1335. D. Peralatan makan dan minum. Dan matikan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, yaitu kaca-kaca yang terbuat dari perak yang telah diukur dengan sebaik-baiknya. QS 7615-16. E. Pakaian dan perhiasan. Bagi mereka surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, didalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. QS 3533. F. Pembaringan mereka. Di dalamnya ada pembaringan-pembaringan yang ditinggikan, gelas-gelas yang terletak didekatnya, bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yng terhampar. QS 8813-16. Dan di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. QS 56 22-23. H. Memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam berkata jika ahli surga telah masuk ke surga, maka Alloh berfirman Apakah kalian suka aku tambahkan? Mereka telah Kau putihkan wajah-wajah kami, meditasi telah kau masukkan kami ke dalam surga, telah Kau selamatkan kami dari neraka?. Maka Alloh Tabarokta wa Ta'ala pun membuka tirai hijab-Nya, hingga terlihat oleh mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala . Muslim dengan Sanad Shahih. Penghuni jannah surga kekal didalamnya, tidak pernah sakit dan tidak akan mati tidak beranjak usia mereka dari 33 tahun. Keringat mereka harum bak kesturi tidak ada kesusahan sedikit pun juga. Mendapat kekuatan 100 orang dalam bersetubuh. Istri-istri mereka selalu gadis. Wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari. Sangat cinta hanya kepada suaminya saja. Hati dan matanya tidak menoleh kepada laki-laki lain. Penghuni jannah tidak ngantuk, tidak tidur, tidak berkotoran apapun dan tidak bersedih sedikitpun. Kenikmatan jannah tiada taranya, .. Wahai kaum muslimin ingatlah bahwa jalan menuju ke surga itu penuh onak dan duri. Rasululloh Shallallohu’ Alaihi wa Sallam bersabda “ Neraka dikelilingi oleh syahwat hawa nafsu serta Dosa dan maksiat sedangkan surga dikelilingi oleh kesulitan-kesulitan. HR. Imam Muslim dengan Sanad Shahih. Karena itu bersabarlah dalam meniti Syirathal Mustaqiem jalan yang lurus, yang akan mengantarmu kesurgaNya yang kekal abadi. Sabarlah dalam menjalankan perintahNya serta menjauhi apa yang dilarangNya dan menerima QodarNya. Sekian, Wallohu’ Alam Bis-Showab, Semoga Alloh Tabarokta Wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam Jannah-Nya Surga-Nya. Amiin. Dan Shalawat serta Salam kita haturkan kepada Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam, Keluarga Beliau, Shahabatnya, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan pengikut yang selalu Istiqomah membela bendera Rabb-Nya dan Sunnah beliau hingga Akhir Zaman. Barokallohu 'Fiikum Semoga Alloh Ta'ala memberkahimu. *Sumber Referensi/Maraj'* 1. Kitab Syarh' Aqidah Wasithiyah Karya Al-Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin 2. Kitab Nihayatul Al-Bidayah Wan Nihayah Karya Al-Hafidz Al-Imam Ibnul Katsir 3. Kitab Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah Karya Al-Imam Asy-Syaikh Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah 4. Kitab Syarh Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Karya Al-Hafidz Ibnul Hajar Al-Asqalani. * Penulis Adalah Alumni 212, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili Saat ini di Bekasi Raya Kota dan Kabupaten/Kota Babelan, Provinsi Jawa Barat. Raih Amal Sholih...!!! Sebarkan seluas-luasnya Info ini, Syukron. Barokallohu' fiikum. Rasululloh ﷺ Telah Bersabda “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”. HR. Muslim no. 1893. syurga perbaikiamalan islam Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama 7Amalan Salih yang Jadikan Seseorang Ahli Surga, Nomor 1 Sangat Disukai Rasulullah Ayu Utami Anggraeni, Jurnalis · Senin 30 Mei 2022 09:10 WIB Share on Facebook Mendengar kata surga Al-Jannah tentu yang terbayang di pikiran kita adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan keindahan. Tidak ada sedih, duka, dengki, iri, kesusahan, ketakutan apalagi permusuhan. Surga identik dengan kesenangan dan kebahagiaan yang tak ada habisnya. Demikian gambaran sekilas tentang surga yang diceritakan dalam Alqur’an maupun hadits Nabi. Allah Ta'ala berfirman dalam satu hadits Qudsi "Aku persiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga dan tak pernah terbayang di benak siapa pun manusia, 'Bacalah firman Allah 'Seseorang tidak mengetahui apa yang disembunyikan buat mereka, yaitu bermacam-macam nikmatyang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan" QS. As-Sajdah 17. Seperti apa gambaran surga itu dan apa saja kenikmatan yang ada di dalamnya? Berikut ulasan singkat Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin. Bangunan SurgaAbu Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah RA berkata "Ya Rasullullah, dari apakah dibuat surga itu?" Jawab Nabi Muhammad SAW "Dari air." Kami bertanya "Beritakan tentang bangunan surga." Jawab Nabi SAW "Satu bata dari emas dan satu bata dari perak, dan lantainya kasturi yang semerbak harum, tanahnya dari za'faran, kerikilnya mutiara dan yakut, siapa yang masuk dalamnya senang tidak susah, kekal tidak mati, tidak lapuk pakaiannya, tidak berubah mukanya."Kemudian Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya di dalam surga ada pohon besar sehingga seorang yang berkendaraan dapat berjalan di bawah naungannya selama 100 tahun tidak putus naungannya, bacalah Wa dhillin mamdud dan naungan yang memanjang terus. Dan di dalam surga kesenangannya tidak pernah dilihat mata atau didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terlintas dalam hati perasaan manusia. Bacalah Fala ta'lamu nafsun maa ukh fia lahum min qurrati a'yunin jazza'an bima kanu ya'malun maka tidak seorang pun yang mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka dari kesenangan yang memuaskan hari sebagai pembalasan apa yang telah mereka lakukan. Dan tempat di dalam surga lebih baik dari dunia seisinya. Bacalah ayat 'Faman zuhziha aninnari wa udkhillal jannata faqad faza maka siapa dijauhkan dari api dan dimasukkan dalam surga berarti telah beruntung."Kecantikan Bidadari SurgaIbnu Abbas RA berkata "Sesungguhnya di dalam surga ada bidadari yang dijadikan dari empat macam yaitu misik, ambar, kafur dan za'faran, sedang tanahnya dicampur dengan air hidup hayawan, dan setelah dijadikan maka semua bidadari asyik kepadanya. Andaikan ia meludah ke laut maka airnya menjadi tawar. Di di lehernya tercantum "Siapa yang ingin mendapat istri seperti aku, maka hendaklah taat kepada Tuhanku."Mujahid berkata "Bumi surga itu dari perak, dan tanahnya dari misik, dan urat-urat pohonnya dari perak, sedang dahannya dari mutiara dan zabarjad, sedang daun dan buahnya di bawah itu. Maka siapa yang makan sambil berdiri tidak kesusahan, dengan duduk juga tidak susah, dan sambil berbaring juga tidak susah, kemudian membaca ayat 'Wa dzulillat quthufuha tadzlila' Dan dimudahkan buah-buahnya semudah-mudahnya. Sehingga dapat dipetik oleh orang yang berdiri maupun yang duduk dan Hurairah RA berkata "Demi Allah yang menurunkan kitab kepada Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya ahli surga tiap saat bertambah elok wajahnya, sebagaimana dulu ketika di dunia bertambah tua."Memandang Dzat-Nya AllahAbu Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Shuhaib RA berkata "Nabi Muhammad SAW bersabda "Apabila ahli surga telah masuk ke surga dan ahli neraka telah masuk ke neraka, maka ada seruan "Hai ahli surga, Allah akan menepati janji-Nya kepada kamu. Mereka berkata "Tidakkah memberatkan timbangan amal kami dan memutihkan wajah kami dan memasukkan kami ke dalam surga dan menghindarkan kami dari neraka. Maka Allah membukakan bagi mereka hijab sehingga mereka dapat melihat-Nya, demi Allah yang jiwaku ada di tanganNya belum pernah mereka diberi sesuatu yang lebih senang daripada melihat Dzat Allah."Anas bin Malik RA berkata "Jibril datang kepada Rasulullah SAW membawa cermin putih yang di tengahnya ada titik hitam, maka Rasululah SAW bertanya kepada Jibril "Apakah cermin yang putih ini?" Jawabnya "Ini hari Jumat dan titik hitam ini saat mustajab yang ada di hari Jumaat, telah dikaruniakan untukmu dan untuk umatmu, sehingga umat-umat yang sebelumnya berada di belakangmu, yaitu Yahudi dan Nashara Kristen dan saat di hari Jumat, jika seorang mukmin bertepatan berdoa untuk kebaikan pada saat itu pasti ia akan diterima oleh Allah, atau berlindung kepada Allah dari suatu bahaya, pasti akan dihindarkannya, dan hari Jumat di kalangan kami Malaikat dinamakan Yaumal Mazid hari tambahan."Rasulullah SAW bertanya lagi "Apakah Yaumal Mazid itu?" Jawab Jibril "Tuhan telah membuat lembah di surga Jannatul Firdaus, di sana ada anak bukit dari misik kasturi dan pada tiap-tiap hari Jumat di sana disediakan mimbar-minbar dari nur cahaya yang diduduki oleh para Nabi. Dan ada mimbar-mimbar dari emas bertaburan permata yaqut dan zabarjada diduduki para siddiqin, suhada dan solihin. Sedang orang-orang ahli ghurof yang dibilik surga berada di belakang mereka di atas bukit kecil itu berkumpul menghadap kepada Tuhan untuk memuji kepada Allah Ta'ala berfirman "Mintalah kepadaKu." Maka semua minta Kami mohon keridhaan-Mu Jawab Allah "Aku telah ridha kepadamu, keridhaan sehingga kamu Aku tempatkan di rumahKu dan Aku muliakan kamu."Kemudian Allah menampakkan Dzat-Nya kepada mereka sehingga mereka dapat melihat kemuliaan Dzat-Nya. Maka tidak ada hari yang mereka suka sebagaimana hari Jumat karena merasa bertambahnya kemuliaan dan kehormatan yang Amat LezatDalam riwayat lain disebutkan Allah menyuruh kepada Malaikat "Berikan makan kepada para waliKu." Maka dihidangkan berbagai makanan maka terasa pada tiap suap rasa yang lain dari semuanya, bahkan lebih lezat sehingga bila selesai makan, diperintahkan oleh Allah "Berikan minum kepada hamba-hambaKu." Maka diberi minum yang dapat dirasakan kelezatannya pada tiap ketika selesai maka Allah berfirman "Akulah Tuhanmu telah menepati apa yang Kujanjikan kepadamu dan kini kamu boleh minta, niscaya Aku berikan permintaanmu." Jawab mereka "Kami minta ridhaMu. kami minta ridhaMu." Dua tiga kali, dijawab oleh Allah "Aku ridha kepadamu bahkan masih ada tambahan lagi daripadaKu, pada hari ini Aku muliakan kamu dengan penghormatan yang terbesar dari semua yang telah kamu terima." Maka dibukakan hijab sehingga mereka dapat melihat Dzat Allah yang Maha Mulia, maka segera mereka bersujud kepada Allah sehingga Allah menyuruh mereka "Angkatlah kepalamu sebab kini bukan masa beribadah. "Maka di situ mereka lupa pada nikmat-nikmat yang sebelumnya dan terasa benar bahwa tidak ada nikmat lebih besar daripada melihat Dzat Allah yang Maha Mulia. Kemudian mereka kembali maka semerbak bau harum dari bawah 'Arsy dari bukit kasturi yang putih dan ditaburkan di atas kepala mereka, di atas ubun-ubun kuda mereka. Maka apabila mereka kembali kepada istri-istrinya terlihat bertambah cantik lebih dari semula ketika mereka meninggalkan mereka sehingga istri-istri mereka berkata "Kamu kini lebih cantik dari yang biasa." Ma Sya Allah Tabarakallah. Bersambung ke Bagian 2 rhs nmzSnW.
  • u76ntnr2xz.pages.dev/43
  • u76ntnr2xz.pages.dev/367
  • u76ntnr2xz.pages.dev/90
  • u76ntnr2xz.pages.dev/171
  • u76ntnr2xz.pages.dev/266
  • u76ntnr2xz.pages.dev/234
  • u76ntnr2xz.pages.dev/381
  • u76ntnr2xz.pages.dev/370
  • u76ntnr2xz.pages.dev/363
  • apa saja kebahagiaan yang diterima oleh ahli surga