7 Daun singkong. Daun singkong bisa kita berikan untuk ikan nila. Nah anda bisa memberikannya secara langsung, dicampur dengan tepung ikan atau difermentasi terlebih dahulu. sumber : viva.co.id. Fermentasi daun singkong banyak dilakukan agar bisa menghasilkan FCR (Food conversion Ratio) yang bagus. 8. lumut

Fermentasi adalah hasil dari proses pemecahan senyawa organik dengan bantuan mikrooganisme dari EM4, sehingga akan diubah menjadi senyawa sederhana yang sangat menguntungkan dan peternak dituntut bagaimana cara fermentasi menggunakan peternak biasanya memanfaatkan Probiotik em4 untuk mendukung fermentasi pakan yang berasal dari bakteri, karena penggunaan tersebut dapat memberikan keuntungan dalam meningkatkan keseimbangan mikroflora pada saluran pencernaan pakan fermentasi em4 memiliki tujuan utama untuk hewan ternak, yaitu agar menjadi jenis pakan yang dapat bertahan dalam waktu lama tanpa mengurangi kandungan nutrisi dan dapat menghemat biaya pakan bagi salah satu jenis probiotik yang sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan Mikroorganisme yang menguntungkan didalam sistem pencernaan hewan ternak, maka tidak ada salahnya jika harus mengetahui cara fermentasi menggunakan em4 dan mari simak penjelasan dibawah!Cara Membuat Pakan Fermentasi Menggunakan Probiotik EM4Pembuatan pakan fermentasi memang harus diketahui untuk semua peternak, tapi untuk peternak pemula yang pastinya kebingungan dalam menggunakan probiotik em4 dan berikut langkah-langkahnya yaituPersiapkan Bahan CampuranPersiapkan bahan pakan yang akan digunakan untuk campuran fermentasi em4 dan gunakan wadah yang cukup besar, karena untuk mencampurkan seluruh bahannya dalam satu pakan yang bisa digunakan adalah rumput, batang pisang, jerami untuk hewan ternak Ruminansia yang mudah ditemukan dan setalah itu bahan-bahan tersebut bisa dipotong-potong atau dicacah sebelum unggas biasanya menggunakan bahan pakan yang gampang ditemukan dan bisa menggunakan dedak padi, ampas tahu serta campurkan dalam satu wadah beserta larutan yang sangat besar memang memiliki peran penting dalam proses fermentasi, selain untuk tempat dalam mencampurkan semua bahan wadah tersebut bisa juga sebagai tempat dalam melakukan Larutan Em4Tahap yang paling penting adalah menyiapkan larutan Em4 atau Effective Mikroorganisme 4, yaitu jenis larutan yang mengandung mikroorganisme bersifat menguntungkan didalam saluran pencernaan mengandung bakteri yang cukup banyak dan berasal dari fermentasi salah satunya, Genus Lactobacillus pastinya yang sangat terkenal memiliki banyak sekali cairan probiotik Em4 lebih baik dilarutkan terlebih dahulu kedalam cairan tebu atau Molase sebelum dicampurkan ke bahan pakan, setelah itu lakukan takaran yang disarankan dan peternak diwajibkan mengetahui cara fermentasi menggunakan Seluruh Bahan Campurkan seluruh bahan pakan yang sudah disiapkan serta cairan probiotik yang telah dicamprukan dengan laurtan Molase, lalu gunakan terpal untuk media mencampurkannya yang dinilai lebih pakan tersebut sudah mencampur dengan rata, maka harus dipastikan tidak ada bahan pakan yang masih menggumpal dan lauran probiotik tercampur dengan semnpurna agar proses fermentasi em4 lebih pencampuran tersebut telah merata, maka masukan sedikit demi sedikit campuran bahan pakan kedalam wadah, setelah itu haluskan dan padatkan dengan cara diinjak-injak agar lebih Proses FermentasiProses fermentasi em4 akan terjadi setelah semua bahan tercampur dengan rata dan dihaluskan untuk semua bahan pakan, lalu proses fermentasi akan dimulai dengan menutup media fermentasi wadah serta harus dipastikan kedap fermentasi yang kedap udara untuk menjamin agar tidak adanya udara yang masuk dan bisa diberi penutup tambahan yang direkatkan pada bagian sisi wadah, karena jika udara masuk akan menghancurkan proses yang sudah tertutup rapat dan simpan wadah tersebut dibawah suhu ruang, lalu hindari paparan sinar matahari secara langsung serta agar proses fermentasi optimal tunggu hingga dua minggu baru bisa diberikan untuk hewan Pakan Fermentasi Ternak RuminansiaPeternak pemula pastinya sudah mengetahui cara fermentasi menggunakan Em4 yang sudah dijelaskan diatas, nah berikut jenis bahan yang sering digunakan dan mudah ditemukan yaituRumput GajahRumput gajah adalah menjadi bahan pertama yang cukup mudah ditemukan untuk dijadikan bahan pakan fermentasi em4 apalagi pada saat musim hujan, biasanya rumput gajah banyak tumbuh dilokasi sekitar ruminansia dapat menghemat biaya pakan jika menggunakan rumput gajah, yaitu dengan harganya yang murah dan bahkan bisa mendapatkannya secara gratis walaupun memiliki sifat yang tidak tahan lama tapi jika dibuat fermentasi menggunakan Em4 menjadi lebih PadiDedak padi juga menjadi bahan pakan fermentasi em4 yang memiliki sifat musiman, karena hanya bisa didapatkan pada saat musim panen saja tapi untuk saat ini musim panen di Indonesia cukup sering yang membuat peternak tidak perlu pakan fermentasi ini berasal dari padi yang dipisahkan dari kulitnya dan biasanya disebut dengan gabah, lalu memiliki ketahanan yang cukup lama sekitar 3 bulan tapi peternak harus mengetahui terlebih dahulu cara fermentasi menggunakan PisangPohon pisang memiliki manfaat yang cukup banyak selain dari buahnya, karena pada bagian batang pohon pisang bisa digunakan bahan pakan ternak Ruminansia untuk difermentasikan agar lebih awet dan dapat meningkatkan kandungan batang pohong pisang banyak mengandung khususnya Vitamin B, Asam amino, Amine sitrat, Glikosida, Asam nukleat, pati gula, Karbohidrat dan masih banyak kandungan lainnya yang menjadi pilihan tepat untuk dibuat fermentasi menggunakan TahuAmpas tahu bisa menjadi bahan pakan alternatif untuk ternak Ruminansia tapi harus dibuat fermentasi terlebih dahulu menggunakan Em4, walaupun ampas tahu berupa limbah tapi memiliki kandungan gizi yang lengkap untuk kebutuhan hewan ternak Ruminansia ataupun Juga 12 Jenis Pakan Bebek Hibrida Dan PekingKandungan gizi yang terdapat dari ampas tahu yang sangat bermanfaat bagi masa pertumbuhan hewan ternak terutama kambing, diantaranya serat, energi metabolisme, protein, kalsium dan masih banyak Pakan Fermentasi Ternak UnggasBahan pakan untuk ternak unggas harus mengandung zat-zat seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan biasanya berasal dari bahan alami untuk dibuat fermentasi menggunakan Em4 agar lebih awet serta kaya kandungan nutrisi yaituDedak PadiDedak padi salah satu karbohidrat yang banyak digunakan oleh masyarakat indonesia bahkan saya yang daerah karawang menggunakan dedak padi sebagai bahan pelengkap fermentasi. Dedak pagi memiliki protein sekitar 10 – 13% akan tetapi kekurangannya pada beberapa zat yang tidak baik untuk unggas sehingga tidak boleh menggunakan jumlah harga dedak padi murah, peternak banyak menggunakannya dibandingkan jagung, akan tetapi yang lebih bagus adalah memahami racikan dan dedak padi tidak sampai 30% untuk pakan Singkong menjadi bahan alami yang bisa dijadikan pakan alternatif untuk dibuat fermentasi menggunakan Em4, tapi ada beberapa singkong yang mengandung zat Antinutrien Sianogenik Glikosida dan dalam penggunaannya harus dijemur terlebih lainnya yang memiliki peran penting adalah Energi metabolisme yang cukup tinggi, tapi kandungan protein didalam singkong cukup rendah hanya sekitar 2-3% dan sangat disarankan dalam penggunaannya tidak dianjurkan lebih dari 20%.SorgumSorgum adalah jenis bahan pakan alami yang dapat di fermentasikan menggunakan probiotik Em4, tapi dalam penggunaannya harus diperhatikan yang tidak boleh lebih dan harus sesuai takaran untuk menghasilkan nutrisi yang protein pada sorgum memang cukup tinggi serta juga mengandung Xantofil, lalu zat antinutrisi yang akan membuat unggas kesulitan dalam mencerna protein dan membuat pertumbuhannya terhambat jika penggunaannya IkanTepung ikan bisa menjadi bahan campuran untuk fermentasi bahan pakan yang menggunakan probiotik Em4, karena mencampurkan tepung ikan kedalam bahan fermentasi dapat menunjang perkembangan unggas dengan kandungan Energi dan Nutrisi yang protein pada tepung ikan juga mudah diserap oleh unggas, sehingga pertumbuhannya akan jauh lebih cepat khususnya unggas pedaging tapi dalam penggunaannya tetap harus dibatasi agar kualitas daging KuningJagung kuning mengandung Asam amino yang berperan penting seperti sebagai campuran bahan pakan fermentasi Em4, karena kaya mengandung Methionine Rasio dan kombinasi dengan sumber Lysine Soybean Meal.Kombinasi tersebut sangat baik dalam penyusunan ransum apalagi yang sudah dibuat fermentasi dengan Em4, tapi harus mengetahui terlebih dahulu cara fermentasi menggunakan Em4 dengan memahami penjelasan tata cara penggunaan Probiotik untuk fermentasi pakan yang akan membantu para peternak pemula, karena untuk proses fermentasi tidak boleh sembarangan dan peternak hanya perlu memahami tentang cara fermentasi menggunakan Em4 yang sudah dijelaskan pakan fermentasi untuk ternak memiliki tujuan utama dalam meningkatkan nilai ternak, sehingga asupan nutrisi pakan lebih optimal dan membuat produktivitas ternak meningkat dan itulah pentingnya untuk peternak mengetahui cara fermentasi menggunakan em4.

Secaralangsung dengan cara penyuluhan tentang Inseminasi Buatan di desa-desa yang dilakukan oleh dinas peternakan. Secara tidak langsung yaitu saat petugas kesehatan melakukan penyuntikan ke peternak-peternak, disitulah petugas kesehatan menyampaikan tentang kawin suntik dan tanda-tanda ternak birahi. EM4 dan trichoderma sebagai Kambing adalah salah satu jenis hewan herbivora sehingga makanan umum untuk kambing adalah rerumputan dan daun-daunan. Agar lebih cepat dalam pertumbuhannya kambing lebih baik diberikan pakan tambahan, salah satunya adalah pakan kambing fermentasi dengan em4. Cara membuat pakan kambing fermentasi dengan em4 cukup sederhana yaitu cukup dengan menambahkan bahan limbah pertanian seperti jerami, limbah jagung, limbah kacang dan sebagainya yang difermentasi dan ditambahkan em4. Pakan fermentasi merupakan pakan yang paling tepat dalam proses penggemukan bahkan dalam 1 bulan berat ternak bisa naik mencapai 3 kilogram. selain pakan fermentasi, ramuan jamu. Cara Fermentasi Pakan Kambing Bahan Giling rumput Atau daun pisang, dedaunan dll Air Sumur Ampas Singkong Dedak / Katul Garam Tetes Tebu EM4 Pembuatan Campur semua pakan daun rumput dengan katul atau dedak sampai merata di media terpal Masukkan ke drum yang sudah diracik dengan air garam tetes tebu dan EM4 1 drum untuk beberapa hari tergantung banyaknya kambing Setelah ambil pakan seperlunya drum ditutup rapat agar tidak dihinggapi lalat BSF jika bertelur jadi magot. Ramuan jamu untuk kambing biar gemuk jamu merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempercepat penggemukan kambing, terdapat beberapa jamu yang bisa digunakan mulai dari jamu dengan ramuan mentimun, ramuan kencur, ramuan daun buni, ramuan telur ayam kampung, ramuan daun pepaya, ramuan temulawak, ramuan daun jarak, sampai ramuan pisang masing masing ramuan memiliki kelebihan tertentu. Menggemukan kambing yang kurus Tidak jarang kambing ternak memiliki badan yang kurus, namun tidak perlu khawatir, asalkan pemeliharaannya benar minimal sesuai dengan arahan sebelumnya mulai dari perawatan, pemberian pakan sampai pemberian ramuan jamu untuk kambing tersebut. Merawat Kambing Hamil Kambing hamil merupakan saat yang paling ditunggu oleh peternak, dalam pemeliharaannya pada umumnya tidak perlu pemeliharaan intensif cukup dipisahkan dengan kambing lain, sehingga lebih bisa fokus dalam pemeliharaannya. Sedangkan untuk pakannya cukup diberikan pakan seperti biasa dan kalau bisa berikan pakan fermentasi dengan em4 dan berikan jamu ramuan. Memanfaatkan Pupuk Kandang Kambing Selain peternak dapat manfaat dari nilai jual kambing bahkan sampai susu, peternak kambing juga dapat memanfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk kandang. Mengingat saat ini harga pupuk kandang cukup tinggi dan sangat diperlukan oleh tanaman. Masih banyak sekali hal yang perlu disampaikan dalam peternakan kambing, namun minimal penjelasan diatas sudah dipahami. Sehingga dalam usaha peternakan kambing bisa berjalan sesuai dengan biaya modal yang dimiliki.
Memangjumlah protein kasar (PK) gedebog tidaklah terlalu tinggi namun dengan mencampur bahan lain , seperti : bekatul , bungkil kelapa , Ampas tahu atau limbah dari produk kedelai , ampas singkong (gamblong) , jagung dan ditambah dengan fermentasi mampu meningkatkan protein kasar pada gedebog pisang. Formula dan Komposisi Fermentasi Gedebog Pisang
Abstract Bioethanol is one of the fill-in alternative energy of fossil fuels. The substances used in this research is banana weevils. The production of banana weevil bioethanol through the process of hydroulic enzym, fermentation with stater and distillation. Enzyme hydrolysis using materials such as Aspergillus Niger, while the fermentation process using a variety stater EM4 and water fermented cassava then variation on the long fermentation time 3 days, 6 days, 9 days and 12 days. The parameters measured were pH, sugar content after hydrolysis and the fermentation process, then ethanol levels after the distillation process. In the process of hydrolysis of the banana weevil extract yield of glucose. The results on ethanol the variation of stater EM4 and water fermented cassava obtained the highest fermentation is day 6 is v / v and v / v. Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah bonggol pisang. Pembuatan bioetanol dari bonggol pisang melalui proses hidrolisis enzim, fermentasi dengan stater dan destilasi. Hidrolisis enzim menggunakan bahan berupa aspergillus Niger, sedangkan proses fermentasi menggunakan variasi stater berupa EM4 dan air tape singkong setar variasi pada lama waktu fermentasi 3 hari, 6 hari, 9 hari dan 12 hari. Parameter yang diukur adalah nilai pH, kadar gula setelah proses hidrolisis dan saat proses fermentasi, kemudian kadar etanol setelah proses destilasi. Pada proses hidrolisis ekstrak bonggol pisang menghasilkan kadar glukosa sebesar 2,00%. Hasil penelitian kadar etanol pada variasi stater EM4 dan air tape didapatkan hari fermentasi tertinggi adalah hari ke 6 yaitu 1,03% v/v dan 1,05% v/v.
Lalusiapkan larutan dari gula dan parutan nanas dicampur dengan air untuk fermentasi basah (gedebog) 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter. 12 bulan untuk varietas mekarmanik. Ketela pohon/singkong dipanen dengan cara mencabut batangnya dan umbi yang tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu tanah
Hasil panen melimpah merupakan harapan semua pembudidaya ikan, namun seringkali terkendala masalah pakan yang cukup mahal. Dengan membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4 Anda dapat menghemat pemberian pakan yang tetap sehat dan bergizi untuk ikan EM4 perikanan untuk pakan buatan lebih hemat biaya, apalagi menerapkan sistem fermentasi sehingga pakan ikan bisa disimpan dalam jangka waktu lama, serta kebutuhan gizi ikan terpenuhi sehingga bisa berkembang dengan pemilik budidaya ikan nila menggunakan EM4 dalam membuat fermentasi pakan ikan, dengan bahan fermentasi seperti dedak, ampas tahu, tepung ikan dan lain sebagainya, bahan-bahan yang terjangkau dan mudah jika Anda ingin mencoba membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4, simak proses pembuatannya yang akan diuraikan dibawah ini. Namun sebelum membahasnya, ketahui terlebih dahulu tentang EM4 perikanan berikut Membuat Fermentasi Pakan Ikan Nila dengan EM4Apa itu EM4 Perikanan?EM4 atau Efektif Mikroorganisme 4 adalah semacam larutan yang mengandung berbagai mikroorganisme berupa bakteri menguntungkan, mikroorganisme ini bisa bekerja secara efektif dalam fermentasi bahan organik untuk pakan ikan memiliki fungsi untuk meningkatkan bakteri pengurai bahan organik, menekan pertumbuhan patogen penyakit dan untuk menstimulasi enzim pencernaan ikan nila. Dengan kata lain, EM4 disebut juga dengan bisa membantu meningkatkan produktivitas ikan, kemudian juga menghasilkan enzim yang bisa mempercepat pertumbuhan ikan, serta mampu menekan pertumbuhan bakteri jahat di sistem pencernaan ikan dan mencegah dari itu, EM4 memiliki peran penting dalam budidaya ikan nila, terutama untuk membuat fermentasi pakan ikan sebagai alternatif pakan pelet. Lantas, apa manfaat EM4 perikanan?Lihat Rekomendasi Pakan Ikan Nila Untuk Pacu PertumbuhanManfaat EM4 untuk PerikananAda banyak manfaat EM4 untuk fermentasi pakan ikan nila, salah satunya adalah membantu pertumbuhan ikan nila agar cepat besar. Adapun manfaatnya lainnya sebagai berikutMeningkatkan daya tahan ikan nila sehingga tidak mudah terserang penyakit dan resiko gangguan lainnyaMeningkatkan laju pertumbuhan ikan nila sehingga cepat besar, maka ikan nila jadi bisa lebih cepat panenFermentasi pakan ikan nila akan meningkatkan kadar nutrisi pakan yang baik untuk perkembangan ikanMeningkatkan kadar oksigen dalam air kolam, sehingga kualitas air tetap terjaga untuk kelangsungan hidup ikanMengurangi timbulnya gas amonia, metana dan hidrogen sulfida pada kolam ikan yang berbahaya bagi ikanBahan formulasi pakan ikan fermentasi aman dan ramah lingkungan, tidak memberikan efek negatif bagi ikanFermentasi pakan ikan dengan EM4 bisa menekan biaya produksi, pakan bisa disimpan dalam waktu lamaSebelum memutuskan membuat pakan ikan dengan fermentasi, ketahui terlebih dahulu jenis pakan yang cocok diberikan untuk ikan nila. Adapun jenis pakannya sebagai berikut1. Ampas TahuAmpas tahu digunakan sebagai sumber protein dan lemak. Adapun kandungan protein ampas tahu sekitar 8,7% dan lemak sekitar 51,6% sehingga sangat baik dijadikan bahan baku fermentasi pakan DedakDedak merupakan limbah pengolahan gabah yang biasa digunakan sebagai pakan hewan maupun ikan. Adapun kandungan nutrisi pada dedak seperti protein 13,5%, lemak kasar 0,6%, dan serat kasar 13,6%.Lihat Cara Membuat Pakan Ikan Nila Alami [Mudah]3. Tepung IkanTepung ikan biasanya digunakan sebagai campuran utama pakan ikan. Tepung ikan terbuat dari ikan atau bagian ikan yang dikeringkan, lalu digiling hingga Tetes Tebu / MolaseMolase merupakan bahan sisa dari proses pembuatan gula yang berasal dari tebu, biasanya digunakan sebagai sumber energi namun kandungan proteinnya Fermentasi EM4 untuk Ikan Nila Agar Cepat BesarCara Fermentasi Pakan Ikan Nila dengan EM4Untuk membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4 bisa dilakukan dengan mudah, bahan yang digunakan pun mudah dicari dan harganya cukup terjangkau. Adapun proses membuat fermentasi pakan ikan dengan EM4 sebagai berikutBahan yang dibutuhkan untuk fermentasi pakan ikan nilaAmpas tahu sebanyak 4 kgDedak halus sebanyak 5 kgTepung ikan seberat 0,5 kgTetes tebu atau molase 0,5 literEM4 perikanan sebanyak 100 mlCara membuat fermentasi pakan ikanCampurkan seluruh bahan secara merata ke emberKemudian campurkan molases dan EM4 secara merataCampurkan kedua bahan fermentasi ke pakan ikanTutup ember dan besi lubang untuk sirkulasi udaraBiarkan fermentasi berlangsung kurang lebih 1 mingguCara pemberian pakan ikan hasil fermentasiSetelah pakan ikan nila berhasil melalui proses fermentasi, maka bisa langsung diberikan ke ikan. Caranya buat kepalan pakan ikan kecil-kecil, lalu berikan ke ikan untuk mengkonsumsinya. Pemberian pakan bisa dilakukan 2 – 3 kali tidak memberikan pakan fermentasi bersamaan dengan pakan pelet, bahkan bisa juga dijadikan sebagai pakan pengganti pelet yang harganya cukup menguras isi Jenis dan Manfaat Pakan Organik Ikan NilaDemikian pembahasan seputar cara membuat fermentasi pakan ikan nila dengan EM4 sebagai pengganti pakan pelet, bahan bakunya mudah dicari dan hasil fermentasi bisa bertahan lama sehingga lebih hemat biaya pengeluaran pakan ikan.
1000ml air matang. Campurkan EM4/SOC, larutan gula dan air matang, kemudian aduk sampai rata. setelah adonan rata, campurkan ampas / dedak tahu ke dalamnya adonan tsb. Namun perlu diperhatikan, untuk mengurangi kadar airnya, peras dulu ampas tahumya. kemudian aduklah sampai merata.
FERMENTASI AMPAS TAHU, AMPAS KELAPA, AMPAS BIR, ONGGOK SINGKONG DLL Agar dapat dipakai untuk menggantikan pakan unggas sekitar 10–20% , dan ternak ruminansai sampai dengan 20-30%. Maka kita sebagai peternak agar dapat mencari pakan alternatif sebagai pengganti pakan unggas sebesar 10% sampai dengan 20%, dan ternak ruminansia sampai dengan 20% sampai dengan 30%. Untuk peternak teruslah berkerja, berinovasi, berkarya, tidak perlu kita menghara bantuan dari pemerintah. Dengan kita tidak menoton dengan ide peternekan dengan biaya rendahlow cost farming. Tidak perlu mengeluh terus menerus. Untuk itu, para peternak dapat menjadikan bahan baku pakan ternak yang tersedia sebagai pakan alternatif dengan proses fermentasi, agar nilai gizi atau mutunya meningkat quality booster, daya cernanya meningkat digestible booster, dan dapat disimpan dalam waktu yang lama sampai berbulan bulan. fermentasi ampas tahu – ampas tahu kering Berikut ini adalah proses fermentasi Ampas tahu, Ampas Kelapa, Ampas Bir, Onggok Singkong DLL 1. Ampas tahu, ampas kelapa, ampas bir, Onggok Singkong, harus kita peras terlebih dahulu airnya agar kering, kadar airnya diturunkan menjadi <15% kurang dari lima belas persen. 2. Dapat dipakai alat pres elektrik dengan daya tekan sampai dengan 500 kg pakai alat pres model ulir dan atau kg pakai alat pres hidrolis. 3. Bisa juga dengan dijemur, tapi dengan metode itu proesesnya mememakan waktu yang lama, sehingga dapat menyebababkan ampas tahu, ampas kelapa, ampas bir, onggok menjadi cepat membusuk. 4. Sesuadah diperas dengan bahan baku tersebut kadar airnya tersisa dibawah lima belas persen <15%, Selanjutnya dilakukan proses fermentasi secara tertutup. Berikut ini adalah Proses Fermentasi Tertutup Bahan Bahan dan alat yang diperlukan Bahan kering tersebut di atas kadar air <15% = 135,0 Kg; Win_Prob In Vitro/Vivo, label warna kuning = 0,5 liter Air steril dari depo air isi ulang = 39,5 liter Jumlah Total = 175,0 kg Timba plastik kapasitas 50 liter untuk tempat melarutkan dan mengaduk bahan nomor 2 dan 3. Sediakan mesin mixer atau bila manual bisa pakai alat pengaduk sekrop. Drum plastik berpenutup dan cincin pengunci untuk fermentor, kapasitas 150 liter. Proses Pencanpuran Secara Manual Bersihkan lantai, di-pel dan disterilkan pakai obat pel isi Lisol atau Karbol, biarkan kering dan bersihkan dan sterilkan semua alat yang akan dipakai fermentasi sekrop, drum, tangan dan kaki tenaga kerja. Bahan yang sudah diperas jadi kering, kadar air <15%, dihampar di lantai yang sudah bersih dan steril, setebal -/+ 20 cm, bagian tengahnya dibentuk kawah. Larutan nomor 2 dan 3, diaduk rata, dituang di kawah bahan. Pelan-pelan diaduk seperti mengaduk semen + pasir, diaduk-aduk 2 – 3 kali sampai rata; Hasil adukan di-tes dengan cara mengambil segenggam, digenggam kuat kemudian dilepas. Normalnya menggumpal tapi tidak keluar air. Bila keluar air, berarti terlalu basah. Harus ditambah bahan bahan baku pakan secukupnya, diaduk ulang, di-tes lagi. Bila bahan yang digenggam “kepyar”, kadar air kurang. Tambahkan air secukupnya, diaduk ulang dan di-tes lagi. Nanti perbandingannya bisa dipakai sebagai referensi untuk proses berikutnya; Bila kadar air sudah tepat, masukkan hasil adukan nomor 4 ke dalam drum fermentor dimana setiap 5 sekrop diinjak-injak sampai padat dan selanjutnya dimasukkan sampai penuh, rata permukaan drum. Pasang plastik untuk “seal” agar kedap, pasang penutup drum serta ring penguncinya; Biarkan dalam pemeraman selama minimum 4 minggu supaya fermentasinya benar-benar matang. Ciri khas hasil fermentasi yang matang adalah baunya harum, manis dan asam seperti tape singkong ala Bondowoso. Bagusnya, dalam kondisi tetap tertutup dan kedap, bisa disimpan selama 24 bulan, dengan kualitas stabil bila fermentasinya menggunakan Win_Prob In Vivo/Vitro dan prosesnya baik dan benar. Setelah itu bisa diberikan untuk substitusi pakan komplit dari pabrik Untuk pakan unggas starter, komposisinya 10% 90 kg pakan komplit + 10 kg ampas tahu dll yang sudah difermnentasi. Untuk pakan unggas finisher, komposisinya 20% 80 kg pakan komplit + 20 kg. Untuk ternak sapi dan ruminansia yang lain, bisa diberikan sebanyak 30% dalam konsentrat. Sekian proses femertasi ampas tahu, ampas kelapa, onggok ddl. artikel ini diambil dari fb. Jago Ruminansia Bersama Drh. Deddy
AmpasTahu Daun Singkong Daun Umbi Rambat. 31.82 21.69 42.56 76.61 91.77 89.37 87.38 91.27 10.79 22.43 cara dan waktu pemupukan jagung; cara fermentasi janggel jagung; cara fermentasi tongkol jagung; fermentasi tongkol jagung dengan em4; hasil panen jagung bisi 2 per hektar;
p>Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan atau limbah organik lainya. Di pasar Koto tinggi pedagang buah-buahan menyatakan rata-rata sayur yang mulai membusuk dan tidak terjual lebih kurang 8 kg dan buah-buahan 7 kg setiap kali perdagangan berlangsung. Penelitian ini adalah eksperiment dengan rancangan posttest dengan kelompok kontrol posttest only control group design dengan uji T-Test Independent pada bulan Agustus-September 2017. Objek dalam penelitian ini adalah sampah pasar organik. Kelompok eksperimen pertama menggunakan EM4, kelompok eksperimen kedua menggunakan MOL tape singkong dan kelompok eksperiment 3 tanpa menggunakan aktivator atau kelompok kontrol dengan 3 kali pengulangan untuk 1 kelompok eksperimen. Hasil penelitian bahwa Kualitas fisik kompos menggunakan aktivator EM4 adalah warna akhir hitam, berbau tanah, suhu 32,690C, pH 6,608, kualitas kimia kompos EM4 rasio C/N 6,31, kadar N 3,66%, P 2,20% , K 2,45% serta waktu matangnya kompos 8,67 hari. Kualitas fisik kompos menggunakan aktivator MOL tape singkong adalah warna hitam, berbau tanah, suhu 34,720C, pH 6,019, kualitas kimia kompos Mol Tape Singkong rasio C/N 6,38, kadar N 3,41%, P 2,33%, K 2,23% serta waktu matangnya kompos 10,67 hari. Kesimpulan penelitian ada perbedaan efektivitas aktivator EM4 dan MOL tape singkong dilihat dari lama waktu pengomposan, kualitas fisik kompos bau, warna, suhu dan pH serta kualitas kimia kompos nitrogen N, phosfor P2O5, kallium K2O dan rasio C/N . Disarankan kepada masyarakat agar mengelola sampah terutama sampah organik dengan cara pembuatan kompos dengan menggunakan MOL tape coffee is one of needs among metropolitan people. This lifestyle impact to increasing waste along coffee production, one of them is coffee ground. Coffee ground has toxic properties to the environment such as caffeine, tannins, and polyphenols. While other chemicals contain on coffee ground are nitrogen, phosphorus, potassium, which means has a good impact to the soil. In existing condition, coffee gr Nowadays, coffee is one of needs among metropolitan people. This lifestyle impact to increasing waste along coffee production, one of them is coffee ground. Coffee ground has toxic properties to the environment such as caffeine, tannins, and polyphenols. While other chemicals contain on coffee ground are nitrogen, phosphorus, potassium, which means has a good impact to the soil. In existing condition, coffee ground is commonly used to, biodiesel and bioethanol or by direct used to the soil. The processing of coffee ground to be liquid organic fertilizer by using bio-activator are considered to substitute the direct used, it will improve the quality of soil. Objectives The objective of this research is to study of liquid fertilizer from coffee ground, whether comply or not to the standard regulation Ministerial Decree of Agriculture of the Republic of Indonesia Number 261/2019 . Method and results This research use a coffee ground from arabica and robusta coffee and applied 2two different dilution by repeated 2x2 on one time by using EM4 as bio-activator. The pH and temperature for 4 experiment measured daily and has an average on and 31-degree celcius for 10 days. Nitrogen, Phosphorus, and phosphor measured in the end of experiment has average results on sequentially. Conclusion The result for chemical parameter; Nitrogen, Phosphorus, and phosphor has not comply to the standard of liquid organic fertilizer by Indonesia Government. ound is commonly used to, biodiesel and bioethanol or by direct used to the soil. The processing of coffee ground to be liquid organic fertilizer by using bio-activator are considered to substitute the direct used, it will improve the quality of soil. Objectives The objective of this research is to study of liquid fertilizer from coffee ground, whether comply or not to the standard regulation Ministerial Decree of Agriculture of the Republic of Indonesia Number 261/2019 . Method and results This research use a coffee ground from arabica and robusta coffee and applied 2two different dilution by repeated 2x2 on one time by using EM4 as bio-activator. The pH and temperature for 4 experiment measured daily and has an average on and 31-degree celcius for 10 days. Nitrogen, Phosphorus, and phosphor measured in the end of experiment has average results on sequentially. Conclusion The result for chemical parameter; Nitrogen, Phosphorus, and phosphor has not comply to the standard of liquid organic fertilizer by Indonesia Government.

Marikita pelajari secara mendalam, penjelasannya hingga cara membuatnya: Cara Fermentasi Jerami Dengan em4. Fermentasi merupakan proses produksi energi dari dalam sel sel dengan keadaan anaerobik atau tanpa iksigen. Umumnya, fermentasi bentuk respirasi anaerobik. Fermentasi jerami atau rumput, umumnya sama seperti amoniasi dan hay. Ini

Bagaimana Cara Membuat EM4? EM4, kependekan berusul effective microorganism, merupakan enceran fermentasi sakti mikroorganisme berwarna cokelat dan n kepunyaan wewangian manis. Panduan dan Pendirian Takhlik EM4 Untuk Pemula Internal satu ampas gula cairan EM4 cuma, terletak sebatas miliaran organisme berlainan yang terbuat terbit bahan organik melalui proses pembusukan. Organisme dalam EM4 tidak hidup, pun tidak dalam keadaan hening. Hanya diperlukan campuran larutan sakarosa lakukan menggiatkan mikrob tersebut. Dengan perbendaharaan manfaatnya, EM4 efektif digunakan buat beragam keperluan budidaya. Budidaya nan dimaksud boleh berbentuk apa saja, begitu juga perikanan, perladangan, dan peternakan. EM4 umumnya dijual di toko obat seumpama putaran bermula zat penyubur. Tapi kalau tak cak hendak membeli karena harganya berorientasi mahal, EM4 bisa dibuat seorang dengan bulan-bulanan nisbi sederhana. Maslahat EM4 EM4 setidaknya n kepunyaan 80 genus utama jasad renik dengan lima golongan rahasia yaitu mikroba pembusukan, actinomycetes, bakteri yeast, bakteri senderut laktat, dan bakteri fotosintetik. Baca Juga Kaidah Bakteri Membelah Diri Dengan berbagi kombinasi jasad renik tersebut, EM4 makmur memberi kelebihan besar jikalau digunakan. Berikut Manfaat EM4 Menghasilkan enzim khusus guna membantu pencernaan. Menyeimbangkan fungsi usus puas hewan tenak. Memicu pertumbuhan bakteri penyinar. Mengakselerasi tumbuhnya plankton. Mengedrop kadar sintesis ammonia yang berbahaya. Meningkatkan barometer kualitas hewan ternak. Mencegah munculnya terjangan dari jasad renik jahat. Menyeringkan penguraian tinja korban ki gua garba. Meningkatkan dur kualitas air balong. Menyunting kualitas telur yang dihasilkan. Meningkatkan kesuburan hewan peliharaan. Mewujudkan hewan ternak lecih cepat tumbuh ki akbar. Mengakselerasi perkembangan dan pertumbuhan. Memicu nafsu makan mudah-mudahan lebih tinggi. Menurunkan perbandingan kematian hewan ternak karena hama dan penyakit. Meningkatkan sistem imunitas hewan ternak. Menurunkan tingkat stress bikin dabat piaraan. Cara Membentuk EM4 Sekiranya melihat manfaat yang diberikan, EM4 jelas berguna untuk berbagai macam budidaya, baik itu pohon, peternakan, malar-malar perikanan. Tentu saja caranya tidak sama. Pada budidaya tanaman dan perikanan, EM4 lazimnya dicampur ke persil. Sedang untuk peternakan bisa dicampur sebagai bahan perut hewan ternak. Dengan banyaknya manfaat yang disediakan, EM4 sudah sebagai halnya asupan teristiadat bagi satwa peliharaan. Beruntungnya, EM4 boleh dibuat secara mandiri dengan bahan yang relatif mudah ditemukan. Minimum enggak ada beberapa cara membuat EM4 nan banyak dipraktikkan. 1. Prinsip permulaan membuat EM4 sendiri Perabot dan bulan-bulanan nan diperlukan 5 liter air bersih 15 butir fermen tempe 5 kg dedak halus ¼ kg belacan udang 1 kg sukrosa gangguan Panci format besar Bekas ember plus tutup Mandu pembuatan Campurkan semua bulan-bulanan tersebut ke panci adv amat aduk hingga tekun rata. Setelah teraduk rata, masak semua bahan tersebut sampai mendidih. Setelah masak, angkat kemudian campurkan dengan gula kersik halus, dedak, dan belacan. Coba aduk juga hingga terbaur rata. Sesudah selesai, diamkan hingga tawar rasa abnormal kian 3-4 jam. Ambil khamir tempe dahulu tumbuk hingga bintang sartan halus lalu masukkan ke dalam ember. Sesudah semua masuk, tutup berapatan hingga seperti kedap udara. Diamkan fermentasi sampai 2-3 minggu. 2. Cara kedua menciptakan menjadikan EM4 sendiri Perkakas dan bahan nan dibutuhkan 1 liter enceran gula merah 1kg 3 kg limbah sayuran 1 butiran khamir tempe 5 liter air kelapa 1 buah jeruk orange ambil kulitnya 5 liter air cucian beras Kompan air Wadah baskom Cara pembuatan Satukan semua korban di baskom besar lalu aduk sebatas sungguh-sungguh rata. Masukkan ke kompan air lalu tutup dengan rapat. Diamkan semua korban tersebut setidaknya 5-7 hari cak agar fermentasi bepergian. Pasca- 5-7 waktu buka tutup kompan agar udara bisa berganti. Kali ini tutup kembali dan diamkan dengan jangka tahun nan setimbang. Setelah suatu ahad, enceran fermentasi siap untuk digunakan. 3. Cara ketiga membuat EM4 seorang Perlengkapan dan sasaran yang dibutuhkan Air beras seadanya Larutan gula merah 500 ml Limbah buah-buahan Limbah sayur dan kacang-picisan Bekatul 1 kg Tong plastik Wadah ember Cara pembuatan Racik semua limbah buah-buahan dan sayuran ke dalam satu ember silam aduk sebatas rata. Setelah pas rata, masukkan semua objek tersebut ke tong plastik lalu tutup bersanding. Biarkan sintesis bahan tersebut membusuk setakat 7 tahun. Sesudah suatu minggu, target tersebut berubah menjadi EM1 nan fungsi utama untuk membantu mengulangulang pengomposan. EM1 kemudian dicampur sekali lagi dengan kulit buah-buahan masak dan sayuran. Biarkan campuran bahan ini sebatas 7 hari. Setelah satu pekan, bahan tersebut akan berubah menjadi EM2. EM2 lalu dicampur dengan bekatul, air beras, dan gula merah. Diamkan sampai 7 hari internal tong plastik lampau tutup dengan rapat sampai menjadi EM3. Sehabis menjadi EM3, diamkan lagi selama suatu pekan tanpa harus menggunung bahan kembali. Setelah satu pekan, EM3 akan berubah menjadi EM4 dan siap digunakan. Sebenarnya masih suka-suka banyak cara lain nan bisa digunakan untuk membuat EM4. Paling tidak beberapa cara di atas bisa dijadikan referensi jika ingin membuat EM4 di flat. Selain kian irit, kualitas EM4 buatan sendiri bertambah dapat diandalkan. VA1vNM.
  • u76ntnr2xz.pages.dev/356
  • u76ntnr2xz.pages.dev/206
  • u76ntnr2xz.pages.dev/167
  • u76ntnr2xz.pages.dev/141
  • u76ntnr2xz.pages.dev/174
  • u76ntnr2xz.pages.dev/139
  • u76ntnr2xz.pages.dev/217
  • u76ntnr2xz.pages.dev/69
  • u76ntnr2xz.pages.dev/232
  • cara fermentasi ampas singkong dengan em4